PIDIE JAYA β Pancapena.com – Kepolisian Resor (Polres) Pidie Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan bebas narkoba melalui program unggulan bertajuk “Saweu Sikula”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 09.00 WIB.



Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kabag SDM AKP Mahyuddin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan.
π£οΈ “Kami mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, disiplin, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tegas AKP Mahyuddin.
π Program ini menyasar siswa-siswi peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai jenjang pendidikan: mulai dari SD, SMP, SMA, hingga santri di Dayah Jeumala Amal.
π Materi yang disampaikan sangat relevan dan edukatif, antara lain:
β οΈ Bahaya penggunaan HP yang tidak bijak di lingkungan sekolah
π« Pencegahan perundungan (bullying)
β Larangan berkeliaran di malam hari di atas pukul 22.00 WIB
π Pencegahan penyalahgunaan narkoba
π Panduan memilih sekolah dan fakultas unggulan
β Sanksi bagi pelajar yang kerap membolos
Untuk memperkuat pemahaman peserta, Polres Pidie Jaya menghadirkan narasumber profesional, di antaranya:
Ipda Risky Jafrisman, S.H. (KBO Sat Narkoba) β membahas dampak narkoba pada remaja
Kanit PPA Polres Pidie Jaya β memberikan edukasi tentang kekerasan terhadap anak
Kanit Kamsel Satlantas β menyampaikan materi keselamatan berlalu lintas
π€ Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain:
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri, ST., MM.
Plt. Kadis Sosial Agusmaidi, S.I.P., M.M.
Kadis Dukcapil Teuku Syarbaini
Kadis Dispora Rusli, S.Pd., M.Pd.
Danramil 11/Bandar Baru Kapt. Inf Moch. Nursyahri
Camat Bandar Baru Abdullah, S.E.
Wakil Bupati Hasan Basri menegaskan bahwa:
π§© “Program ‘Saweu Sikula’ bukan sekadar seremonial, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk generasi emas Pidie Jaya yang kuat secara moral dan mental.”
Program ini diharapkan menjadi model kolaborasi strategis antara Polri, TNI, Pemda, dan masyarakat dalam menjaga anak-anak bangsa dari pengaruh buruk narkoba, kenakalan remaja, dan krisis karakter.
(Nyak Joni)