PIDIE JAYA — Pancapena.com – D3.000 Sak Beras Murah Disalurkan Polres Pidie Jaya di Bandar Dua dan Jangka BuyaPIDIE JAYA — Dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, Polres Pidie Jaya melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan total 3.000 sak beras subsidi di dua kecamatan, yakni Bandar Dua dan Jangka Buya, pada Selasa (12/8/2025).Kegiatan ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Harga Pangan (SPHP) yang bekerja sama dengan Bulog Cabang Sigli. Tujuan utamanya adalah untuk menekan inflasi daerah serta memastikan keterjangkauan harga bahan pokok, khususnya beras, bagi masyarakat berpenghasilan rendah.Sebanyak 1.600 sak beras ukuran 5 kilogram disalurkan di Kecamatan Bandar Dua, sementara 1.400 sak lainnya dibagikan di Kecamatan Jangka Buya. Beras tersebut dijual dengan harga Rp62.000 per sak, jauh di bawah harga pasar.Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, memimpin langsung proses penyaluran didampingi jajaran polsek, perangkat gampong, dan elemen masyarakat. Di Kecamatan Bandar Dua, kegiatan dilangsungkan di halaman Masjid Tuha Gampong Keude Ulee Gle mulai pukul 09.00 WIB. Sedangkan di Jangka Buya, kegiatan berlangsung pada siang hari di Keude Jangka Buya.“Ini komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga yang kesulitan pangan, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujar Kapolres Pasaribu dalam keterangannya kepada media.Distribusi dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembagian langsung di lokasi acara. Selanjutnya, bantuan disalurkan ke gampong-gampong terpencil oleh Kapolsek dan jajaran sebagai bentuk pelayanan aktif kepada masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kecamatan.Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu penerima bantuan, Said Abdullah (54), warga Jangka Buya, mengaku terbantu dengan adanya beras murah yang berkualitas baik. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan secara berkala.Selain membantu warga secara ekonomi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat. Polres Pidie Jaya menyatakan bahwa program GPM ini akan dievaluasi secara berkala dan berpeluang untuk diperluas ke kecamatan lain di wilayah Pidie Jaya.



Kegiatan ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Harga Pangan (SPHP) yang bekerja sama dengan Bulog Cabang Sigli. Tujuan utamanya adalah untuk menekan inflasi daerah serta memastikan keterjangkauan harga bahan pokok, khususnya beras, bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebanyak 1.600 sak beras ukuran 5 kilogram disalurkan di Kecamatan Bandar Dua, sementara 1.400 sak lainnya dibagikan di Kecamatan Jangka Buya. Beras tersebut dijual dengan harga Rp62.000 per sak, jauh di bawah harga pasar.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, memimpin langsung proses penyaluran didampingi jajaran polsek, perangkat gampong, dan elemen masyarakat. Di Kecamatan Bandar Dua, kegiatan dilangsungkan di halaman Masjid Tuha Gampong Keude Ulee Gle mulai pukul 09.00 WIB. Sedangkan di Jangka Buya, kegiatan berlangsung pada siang hari di Keude Jangka Buya.
“Ini komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga yang kesulitan pangan, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujar Kapolres Pasaribu dalam keterangannya kepada media.
Distribusi dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembagian langsung di lokasi acara. Selanjutnya, bantuan disalurkan ke gampong-gampong terpencil oleh Kapolsek dan jajaran sebagai bentuk pelayanan aktif kepada masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kecamatan.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu penerima bantuan, Said Abdullah (54), warga Jangka Buya, mengaku terbantu dengan adanya beras murah yang berkualitas baik. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan secara berkala.
Selain membantu warga secara ekonomi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat. Polres Pidie Jaya menyatakan bahwa program GPM ini akan dievaluasi secara berkala dan berpeluang untuk diperluas ke kecamatan lain di wilayah Pidie Jaya.
(Nyak Joni)