Dairi – Pancapena.com – Bupati Dairi, Ir Vickner Sinaga, MM dan Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala Kembali Mengajak Kepala Desa untuk Berkumpul, Berdiskusi Membahas Etos Kerja Membangun Kabupate Dairi dengan Optimisme.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Diseminasi (red:penyebarluasan informasi) Pengelolaan Keuangan Daerah T.A 2025 dalam Rangka Membangun Kabupaten Dairi yang Semakin Baik, sebagai Perwujudan Asta Cita Penyelenggaraan Pemerintahan Sekaligus Mendongkrak Semangat Mewujudkan Visi Misi Pemkad Dairi.
Pertemuan yang Digelar di Pendopo Bupati, Kamis, (11/04/2025) Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekda Dairi, Surung Charles Bantjin, Kepala Dinas PMD Dairi, Simon Tonny Malau, dan Kepala BKAD Dairi, Dekman Sitopu, Para Camat dari beberapa Kecamatan seperti Silima Pungga-pungga, Parbuluan, Siempat Nempu, dan Tigalingga, Lurah Bintang Hulu, dan Jansen Sinamo “Guru Etos Indonesia” sebagai Narasumber.
Tidak jauh berbeda dengan Kegiatan sebelumnya, Rabu, (09/04/2025) yang lalu, Pertemuaan kali ini juga Membahas Etos Kerja Bagi Para Kepala Desa, Lurah dan Camat dalam Menyamakan Persepsi Membangun Kabupaten Dairi.
Dalam Wawancara Dijelaskan Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, MM. Bupati Dairi juga Menekankan Kepada Para Kepala Desa, Membangun Kabupaten Dairi dengan Mengembangkan kembali 3 hal Penting yakni: Pertama Adat, Budaya, Kebiasaan (Gotong-royong) dan Potensi yang sudah Dikembangkan Leluhur.
“Mari Kembangkan Kembali Potensi Alam yang sudah ditanam oleh Leluhur yang Terkenal dengan Produk Hortikultura, seperti, Kopi, Kemiri, Nilam dan yang lainnya”, kata Ir. Vickner Sinaga, MM.
Poin kedua, kata Bupati Dairi adalah Membangkitkan kembali rasa Kesetiakawanan Sosial. Bupati Dairi Mencontohkan penerima Bantuan apapun dari Pemerintah Hendaklah Diterima oleh yang Benar-benar Membutuhkan.
“Bagi yang sudah mampu secara ekonomi alangkah lebih baik memberikan atau mengalihkan bantuan tersebut pada yang lebih membutuhkan. Menumbuhkan kembali empati kepada sesama itu penting”, katan Vickner Sinaga.
Poin ketiga, kata Bupati adalah Melestarian Lingkungan. Sama seperti diawal, melestarikan tanaman yang sudah dikembangkan oleh Leluhur kita juga merupakan bagian dari Pelestarian Alam.
“Itulah target kita menanam kembali tanaman melalui penanaman sejuta pohon. Selain bermanfaat sebagai sumber komoditi, ini adalah bagian pelestarian alam sekaligus mitigasi bencana”, kata Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, MM mengakhiri.
Sementara itu, Jansen Sinamo secara spesifik menegaskan perlunya delapan (8) Etos Kerja dalam sebuah Organisasi Pemerintahan agar Organisasi kita semakin mampu berkiprah positif dalam peradaban.
8 Etos Kerja Profesional ini, kata Jansen akan semakin mendesak untuk dikembangkan. Delapan (8) Etos dimaksud adalah, Kerja adalah Rahmat, Kerja adalah Amanah Kerja adalah Aktualisasi, Kerja adalah Ibadah,Kerja adalah Seni, Kerja adalah Kehormatan dan Kerja adalah Pelayanan. (Tim)