Kamis, Oktober 23, 2025
27 C
Medan
Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Kanwil Ditjenpas Sumut Sukses Memikat Pengunjung di IPPAFest 2025 dengan Sentuhan Budaya dan Seni Kreatif

Jakarta — Pancapena.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara (Kanwil Ditjenpas Sumut) berhasil menarik perhatian pengunjung dalam ajang Indonesian Prison Product and Art Festival (IPPAFest) 2025, yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21/4/25).

Dibawah pimpinan Yudi Suseno, Kanwil Ditjenpas Sumut menghadirkan stan yang menggabungkan seni pembinaan dan kekayaan budaya lokal dalam satu kesatuan yang harmonis.

Stan Kanwil Ditjenpas Sumut dirancang dengan megah, menampilkan berbagai unsur budaya dari lima etnis besar yang ada di Sumatera Utara, yaitu Melayu, Batak Toba, Batak Karo, Batak Angkola, dan Nias. Ornamen tradisional, motif ulos, dan warna khas budaya daerah tersebut memperkaya seluruh bagian stan, menciptakan suasana etnik yang elegan dan penuh makna.

Menambah daya tarik, para petugas stan mengenakan busana adat Batak Angkola, lengkap dengan ulos dan mahkota emas, yang menggambarkan identitas budaya dan kebanggaan daerah. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin berinteraksi atau berfoto bersama.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah karya seni karikatur 3D digital painting dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto bersama cucunya, Baby Khei, dan istrinya, Ny. Evi Agus Andrianto. Karikatur ini dibuat dengan teknik digital painting manual menggunakan Adobe Photoshop, dicetak pada kanvas premium, dan dibingkai dengan pigura bermotif ganda yang mewah dan elegan.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno, menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam IPPAFest bukan hanya untuk pameran, melainkan juga sebagai kontribusi nyata dalam memajukan pembinaan berbasis budaya dan nilai-nilai lokal.

“Partisipasi kami dalam IPPAFest 2025 adalah bukti komitmen kami dalam mendukung pembinaan yang berkelanjutan dengan dasar budaya. Dengan menghadirkan kekayaan adat dari berbagai suku di Sumatera Utara, kami ingin menekankan bahwa semangat pemasyarakatan tidak hanya tentang keterampilan teknis, tapi juga tentang pelestarian identitas bangsa,” kata Yudi.

Yudi menambahkan bahwa keterlibatan aktif warga binaan dalam menciptakan karya seni yang bernilai tinggi merupakan bukti nyata keberhasilan pembinaan yang mengedepankan potensi dan nilai kemanusiaan.

“Kami bangga dapat menampilkan karya-karya unggulan warga binaan, termasuk karikatur 3D Pak Menteri dan keluarga, yang menggambarkan bahwa kreativitas dan harapan bisa berkembang di balik tembok pemasyarakatan. Ini adalah simbol bahwa pembinaan yang humanis mampu menghasilkan karya yang menginspirasi,” tutup Yudi.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan produk-produk hasil karya kreatif warga binaan di Sumatera Utara, kunjungi Stan Kanwil Ditjenpas Sumut di IPPAFest 2025 yang berlangsung hingga 23 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat pembinaan yang inspiratif dan penuh semangat perubahan. (Heri)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,700PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru