“Judi Tembak Ikan Menjamur di Jln Makmur , jalan klambir lima Lantai dua. Dan jaln Mesjid. Cinta damai kecamatan Helvetia: Pemerintah Tutup Mata, Moral Bangsa Jadi Taruhan”
PancaPena.com –
Sungguh memprihatinkan. Di tengah seruan tegas Presiden Prabowo untuk memberantas segala bentuk perjudian, justru di jantung pemukiman Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, praktik judi ketangkasan jenis tembak ikan kian merajalela tanpa hambatan.
Warnet lantai 2 yang berlokasi di Jalan Makmur, Jalan Kelambir Lima, hingga Jalan Mesjid Cinta Damai, kini telah menjelma menjadi sarang perjudian terbuka. Ironisnya, semua itu berlangsung di depan mata masyarakat, tokoh lingkungan, bahkan aparatur pemerintahan setempat seperti lurah dan kepala lingkungan (kepling), yang terkesan tidak mau ambil peduli.
Keberadaan tempat-tempat perjudian ini seakan dibiarkan tumbuh subur tanpa tindakan nyata dari pihak terkait. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: di mana tanggung jawab moral dan hukum dari instansi pemerintah yang seharusnya melindungi masyarakat?
Pembiaran seperti ini bukan hanya bentuk kegagalan dalam penegakan hukum, namun juga menjadi ancaman nyata bagi generasi muda. Anak-anak sekolah yang seharusnya dibimbing dan dijauhkan dari pengaruh negatif, kini berada di tengah lingkungan yang rawan rusak moral karena perjudian.
Masyarakat setempat pun mulai mempertanyakan keberpihakan pemerintah. Apakah nilai moral dan masa depan generasi bangsa memang kalah penting dibanding kepentingan sesaat yang terselubung?
Jika terus dibiarkan, perjudian ini bukan hanya merusak sendi sosial, tapi juga mengikis nilai-nilai bangsa yang diperjuangkan dengan darah dan air mata. Sudah saatnya pemerintah bertindak. Jangan tunggu moral bangsa ini hancur total sebelum semuanya terlambat.
( PP 01)