Langkat — Pancapena.com – Polsek Salapian melaksanakan kegiatan Minggu Kasih dan sesi Curhat Kamtibmas bersama jemaat di dua gereja, yakni Gereja Katolik dan Gereja GSRI di Kelurahan Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian. Kegiatan ini menjadi wadah bagi aparat kepolisian untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, khususnya dari kalangan tokoh agama dan jemaat gereja.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Salapian IPTU M.K. Bima Prakasa, kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo dalam memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat melalui pendekatan yang humanis, terbuka, dan kolaboratif.
Dalam suasana kekeluargaan, personel Polsek Salapian mendengarkan berbagai masukan serta harapan masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Sejumlah isu yang disampaikan masyarakat, mulai dari pergaulan remaja hingga potensi gangguan kamtibmas di wilayah perdesaan, ditanggapi langsung oleh aparat kepolisian dengan sikap solutif dan responsif.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang menyampaikan imbauan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Ketika masyarakat merasa didengar, mereka akan lebih peduli dan turut bertanggung jawab atas keamanan lingkungannya,” ujar IPTU Bima.
Polsek Salapian menegaskan bahwa Minggu Kasih akan terus digelar secara rutin sebagai bagian dari strategi kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan harmonis. Kehadiran polisi dalam ruang ibadah juga menjadi simbol komitmen dalam merawat keberagaman dan memperkuat tali silaturahmi lintas agama.
Dengan semangat kebersamaan, Polsek Salapian berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus berkontribusi aktif dalam menjaga situasi yang kondusif, demi terciptanya lingkungan yang damai, aman, dan tenteram.
(Heri)