Karo — Pancapena.com – Dalam upaya menekan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya, Polres Tanah Karo terus menggencarkan edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Dengan mengusung pesan kuat “Narkoba bukan solusi, tapi awal dari masalah,” kampanye ini menyasar berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang rentan terpengaruh.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla melalui Kasat Narkoba AKP Harjuna Bangun, S.Sos., M.H. menegaskan bahwa narkoba justru memperburuk kondisi seseorang yang sedang menghadapi tekanan hidup, masalah ekonomi, maupun krisis pergaulan.
“Banyak orang tergelincir karena merasa tidak punya jalan keluar. Tapi percayalah, narkoba bukan jalan keluar. Itu racun yang merusak tubuh, menghancurkan masa depan, dan memutus harapan,” ujar AKP Harjuna Bangun.
Ia mengajak masyarakat untuk mencari bantuan secara sehat dan bijak. Langkah-langkah seperti berkonsultasi dengan tenaga profesional, berbicara dengan keluarga, atau mengikuti kegiatan positif dinilai jauh lebih efektif dalam menyelesaikan persoalan hidup.
“Lebih baik menangis mencari pertolongan, daripada tersenyum sesaat lalu hancur karena narkoba,” tambahnya.
Polres Tanah Karo juga aktif menyampaikan pesan anti-narkoba melalui media sosial, penyuluhan di sekolah, dan kegiatan turun langsung ke masyarakat. Di sisi lain, masyarakat diimbau tidak ragu melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba yang ditemui di lingkungannya.
Dengan kolaborasi semua pihak, Polres Tanah Karo berharap kesadaran akan bahaya narkoba semakin tumbuh, serta mendorong masyarakat untuk hidup sehat, berpikir jernih, dan menjaga masa depan dari ancaman narkotika.(Heri)