Langkat – Pancapena.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Langkat menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama pada Kamis malam, 26 Juni 2025, yang berlangsung di Lapangan Jananuraga, Mapolres Langkat. Meski diguyur rintik hujan, kegiatan tetap berjalan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Langkat, Ny. Ayu David Triyo Prasojo, unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, para pejabat utama Polres, tokoh-tokoh lintas agama, serta personel Polres Langkat.
Dengan mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”, kegiatan doa bersama ini menjadi momentum untuk merefleksikan semangat pengabdian Polri dalam memperkuat toleransi antarumat beragama dan menjaga persatuan bangsa. Hadirnya tokoh-tokoh agama dari berbagai pemeluk agama menjadi wujud nyata bahwa keberagaman adalah kekuatan yang menyatukan.
Dalam sambutannya, Kapolres Langkat menyampaikan rasa syukur dan makna di balik suasana hujan yang mengiringi kegiatan. “Hujan yang turun malam ini adalah berkah. Ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kekuatan doa tidak akan pernah surut. Polri tidak bisa berdiri sendiri. Doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat adalah kekuatan utama bagi kami untuk terus mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar AKBP David Triyo Prasojo.
Ia juga menegaskan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kedamaian. “Melalui momentum ini, kami ingin memperkuat kehadiran Polri yang lebih humanis, yang tidak hanya menjaga hukum, tetapi juga merawat harmoni dan rasa aman di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Polres Langkat juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Hal ini menjadi simbol kepedulian dan konsistensi Polri dalam mengedepankan pendekatan kemanusiaan dalam setiap pelaksanaan tugasnya.
Suasana hangat dan penuh makna terasa sepanjang kegiatan. Para peserta, meskipun berasal dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda, bersatu dalam satu tujuan: memohon keberkahan dan keselamatan bagi bangsa dan negara, serta kekuatan bagi insan Bhayangkara dalam menjalankan tugasnya.
Doa Bersama Lintas Agama ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia adalah wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dalam membangun kepercayaan, memperkuat rasa persaudaraan, dan menciptakan kehidupan yang damai di tengah keberagaman.
Melalui kegiatan ini, Polres Langkat menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai institusi yang Presisi — profesional, responsif, dan humanis.
(Heri)
