PIDIE JAYA – Pancapena.com – Dalam upaya memperkuat sinergi dengan masyarakat serta meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Trienggadeng Polres Pidie Jaya kembali melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama warga Kemukiman Peuduek, pada Jumat, 27 Juni 2025.


Kegiatan tersebut digelar di Warung Kopi milik Amir yang terletak di Gampong Mesjid Peuduek. Suasana dialog yang akrab dan terbuka menjadi ciri khas forum ini, di mana masyarakat dapat menyampaikan langsung berbagai permasalahan maupun masukan terkait situasi kamtibmas di lingkungan mereka.
Kapolsek Trienggadeng, Iptu Yuswar, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat kami harapkan. Jangan sungkan untuk melapor jika ada kejadian atau aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Kita bisa selesaikan bersama secara bijak, termasuk melalui mekanisme penyelesaian di tingkat gampong sesuai Qanun Aceh yang mengatur 18 perkara ringan,” ujar Kapolsek.
Diskusi berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Warga menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari kasus pencurian ternak hingga isu-isu sosial yang berpotensi menimbulkan keresahan. Semua masukan tersebut diterima dengan baik oleh jajaran Polsek, yang berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Trienggadeng Jailani, S.E., M.M., para kepala desa se-Kemukiman Peuduek, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta personel Polsek Trienggadeng. Lebih dari 20 warga hadir dan terlibat aktif dalam sesi dialog, menunjukkan antusiasme dan kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungan.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Trienggadeng menyampaikan apresiasi atas keterbukaan masyarakat dalam forum tersebut. “Setiap aspirasi dan laporan akan menjadi perhatian kami. Kami akan menindaklanjutinya secara serius dan profesional demi terwujudnya rasa aman di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain menjadi sarana mendengar aspirasi, kegiatan Jumat Curhat juga bertujuan sebagai langkah preventif untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan keamanan serta memperkuat rasa saling percaya antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus menjaga dan menciptakan situasi yang aman, damai, dan tertib di wilayah Kecamatan Trienggadeng.
(Nyak Joni)