Langkat — Pancapena.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Langkat meresmikan sumur bor “Sang Bhayangkara” sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Peresmian dilakukan langsung oleh Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Langkat Ny. Ayu David Triyo Prasojo, Sabtu (28/6/2025) di Dusun XII Pangkalan Garib, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.



Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Langkat Kompol Husnil Mubarok Daulay, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Langkat, para Pejabat Utama Polres Langkat, Camat Tanjung Pura, Kepala Desa Pematang Cengal, para Kepala Dusun, Kapolsek setempat, serta masyarakat yang menyambut antusias program tersebut.
Sumur bor yang diresmikan ini merupakan upaya konkret Polres Langkat dalam menjawab kebutuhan dasar warga, khususnya terkait ketersediaan air bersih yang selama ini menjadi kendala di wilayah tersebut, terlebih saat musim kemarau.
“Sumur bor ini kami dedikasikan untuk masyarakat Dusun XII Pangkalan Garib sebagai bentuk kepedulian Polri. Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir dalam menjawab kebutuhan sosial masyarakat. Ini sejalan dengan semangat Bhayangkara, bahwa kami adalah pelayan masyarakat,” ujar Kapolres Langkat dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa program ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari misi berkelanjutan untuk mendekatkan Polri kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga secara nyata.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri adalah bagian dari mereka. Melalui sumur bor ini, semoga dapat membantu aktivitas harian warga, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga pertanian. Polri untuk masyarakat bukan sekadar slogan, tapi komitmen,” tambahnya.
Masyarakat setempat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas program tersebut. Mereka mengaku sangat terbantu, karena selama ini kesulitan mendapatkan air bersih merupakan masalah utama, terutama saat musim kemarau panjang.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama dan pengambilan air perdana dari sumur bor “Sang Bhayangkara”, sebagai simbol bahwa Polri senantiasa hadir memberikan solusi dan manfaat bagi masyarakat.
(Heri)