Karo — Pancapena.com – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Karo, personel Satuan Samapta Polres Tanah Karo melaksanakan patroli dialogis sekaligus pengaturan arus lalu lintas di Kecamatan Kabanjahe, Jumat (11/7/2025), mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini menyasar beberapa titik strategis seperti Kantor BNPB Kabanjahe, Mapolsek Berastagi, pusat pasar tradisional Kabanjahe, dan Bundaran Tugu Air Mancur—lokasi yang dikenal padat aktivitas masyarakat. Enam personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut: Aiptu Antoni, Briptu Bangun Siregar, S.H., Bripda Dicki Sembiring, Bripda Raynaldo S. Meliala, Bripda Epin Friandes Ginting, dan Bripda Adriel Ginting.
Dengan pendekatan humanis, petugas menyambangi warga dan pedagang pasar untuk menyampaikan imbauan kamtibmas. Masyarakat diajak untuk lebih waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta penyalahgunaan narkoba.
Tak hanya itu, personel juga menggali informasi terkait indikasi praktik pungutan liar (pungli) dan premanisme di lingkungan sekitar. Warga diminta agar tidak ragu melapor ke pihak kepolisian melalui layanan Call Center 110 jika mengetahui atau mengalami tindak kriminal.
Selain patroli mobile, personel Satsamapta juga melakukan patroli stasioner dan pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan, khususnya di area pasar dan sekitar Bundaran Air Mancur, guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat.
Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk terus hadir dan berinteraksi langsung dengan masyarakat demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Hadirnya polisi dalam patroli dialogis ini diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungannya,” ujar AKP Jonni.
Polri berkomitmen menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kehadiran polisi di lapangan menjadi salah satu wujud nyata dari pelayanan itu.
(Heri)
