PIDIE JAYA – Pancapena.com – Turnamen sepak bola Kapolres Pidie Jaya Cup IV Tahun 2025 resmi ditutup pada Selasa, 15 Juli 2025 di Stadion Mini Trienggadeng, disaksikan ribuan penonton yang memadati tribun dalam laga final penuh tensi antara CST United dan AJ Motor FC Bireuen.
Pertandingan berlangsung sengit dan dramatis, dengan CST United berhasil mengunci kemenangan tipis 2-1 atas AJ Motor FC. Kedua tim menampilkan performa apik yang menuai pujian dari berbagai kalangan, bahkan disebut memiliki kualitas permainan setara dengan kompetisi profesional.
Ketua panitia turnamen, Dion Rusdiono, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan penampilan impresif para finalis. Ia menekankan bahwa keberhasilan turnamen ini menjadi bukti pentingnya pembinaan atlet lokal.
“Kami sangat bangga melihat kualitas pertandingan malam ini. Atmosfernya luar biasa, dan ini menunjukkan potensi besar sepak bola daerah kita,” ujarnya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Melalui sepak bola, kita membangun kebersamaan, memperkuat sinergi, dan memberi ruang positif bagi generasi muda untuk berkembang. Turnamen ini menjadi medium membentuk karakter dan sportivitas,” ungkapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Bupati Pidie Jaya, yang berharap kegiatan ini terus digelar sebagai agenda tahunan. Ia menilai antusiasme masyarakat menunjukkan tingginya minat terhadap olahraga, khususnya sepak bola.
“Pemkab berkomitmen mendorong pembinaan atlet dan pengembangan infrastruktur olahraga di daerah. Turnamen ini adalah bukti nyata dari semangat dan potensi besar masyarakat Pidie Jaya,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Kapolres Pidie Jaya Cup IV diikuti puluhan tim dari dalam dan luar kabupaten, dengan total hadiah sebesar Rp92 juta. CST United keluar sebagai juara utama dan membawa pulang hadiah senilai Rp50 juta serta trofi kehormatan. AJ Motor FC Bireuen harus puas sebagai runner-up dengan hadiah Rp30 juta. AK FC Trienggadeng dan Antara FC Padang Tiji berbagi posisi semifinalis dengan masing-masing menerima Rp5 juta.
Khairul Salim dari CST United dinobatkan sebagai Top Skor turnamen dan menerima penghargaan sebesar Rp2 juta. Sementara Riza Umami, juga dari CST United, terpilih sebagai Pemain Terbaik.
Turnamen yang berlangsung sejak 21 Juni hingga 15 Juli ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Selain kompetisi sepak bola, turut digelar kegiatan sosial seperti donor darah dan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Dengan berakhirnya turnamen ini, Kapolres berharap Kapolres Cup dapat menjadi tradisi tahunan yang terus memperkuat solidaritas, meningkatkan prestasi atlet lokal, dan membangun semangat kebersamaan antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
(Nyak Joni)
