Karo — Pancapena.com – Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo menyoroti kembali pentingnya penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pengendara dan penumpang sepeda motor. Helm dinilai bukan hanya pelengkap penampilan, tetapi merupakan pelindung utama yang dapat menyelamatkan nyawa dalam peristiwa kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang mengabaikan pemakaian helm, khususnya dalam perjalanan jarak dekat maupun saat berada di kawasan pemukiman.
“Helm bukan aksesoris. Ini pelindung nyawa. Satu benturan kecil di kepala bisa fatal jika kita mengabaikan keselamatan,” ujar AKP Rabiah menekankan.
Petugas Satlantas aktif melakukan penindakan terhadap pengendara yang tidak mengenakan helm atau menggunakan helm yang tidak sesuai standar. Kegiatan ini disertai dengan edukasi langsung di lapangan mengenai pentingnya perlindungan kepala dalam berkendara, terutama yang menyasar kalangan pelajar dan generasi muda.
AKP Rabiah juga menambahkan, tidak sedikit korban kecelakaan lalu lintas mengalami luka berat hingga meninggal dunia hanya karena tidak menggunakan helm secara benar. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong kesadaran kolektif masyarakat agar keselamatan berkendara menjadi prioritas, bukan semata karena takut terkena sanksi.
“Keselamatan itu tanggung jawab bersama. Pakai helm bukan untuk polisi, tapi untuk diri sendiri dan orang yang kita sayangi,” tutupnya.
(Heri)
