Kotapinang – Pancapena.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotapinang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial sebagai bagian dari program Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jumat (26/09). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan nyata kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan, sekaligus memperkuat peran pemasyarakatan di tengah masyarakat.

Kepala Lapas Kotapinang, Haris Damanik, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, khususnya pada poin ke-4, yaitu “Bantuan Sosial kepada Keluarga Warga Binaan dan Masyarakat di Sekitar UPT Pemasyarakatan.”
“Bakti sosial ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan bentuk nyata kepedulian kami terhadap keluarga warga binaan yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Kami ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan hadir untuk memberikan manfaat, tidak hanya kepada warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya,” ungkap Haris Damanik.

Dalam kegiatan tersebut, Lapas Kotapinang menyalurkan puluhan paket sembako kepada keluarga warga binaan yang telah didata sebelumnya. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Masyarakat penerima manfaat menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut dan menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada jajaran Lapas Kotapinang.
“Terima kasih kepada pihak Lapas yang sudah peduli kepada kami, keluarga yang ditinggal warga binaan. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari kami,” ujar salah satu penerima bantuan.
Lebih lanjut, Haris berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan komunikasi dan membangun sinergi antara Lapas dan masyarakat. Ia menekankan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan narapidana, tetapi juga bagian dari elemen sosial yang aktif berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga kehadiran Lapas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tutup Haris.
Kegiatan bakti sosial ini juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antara petugas pemasyarakatan dan masyarakat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan sebagai garda rehabilitasi dan kemanusiaan.
Humas
(Heri)