Labuhanbatu Selatan, 1 Oktober 2025 — Pancapena.com – Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu Selatan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dirangkai dengan prosesi Wisuda Purna Bhakti bagi personel Polri. Kegiatan berlangsung di halaman apel Mapolres Labuhanbatu Selatan pada Rabu pagi dan dipimpin langsung oleh Wakapolres, KOMPOL Ramsen Samosir, S.H., M.H., selaku Inspektur Upacara.
Upacara ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU), perwira, staf PNS, seluruh personel Polres, serta Bhayangkari Cabang Labuhanbatu Selatan. Suasana berlangsung khidmat dan penuh penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan pengabdian.
Tiga personel yang memasuki masa purna bhakti adalah Kabag Operasi KOMPOL Tawar Malem Ginting, Kabag Perencanaan AKP Turpuk Siburian, dan Kepala SPKT AKP Surianto. Ketiganya mendapatkan penghormatan atas dedikasi dan loyalitas selama bertugas di institusi Polri.
Dalam amanat Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Aditya S.P. Sembiring Muham, S.I.K., yang dibacakan oleh Wakapolres, ditegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan, kesetiaan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Ia juga mengingatkan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman moral dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri maupun sebagai warga negara.
Kapolres melalui amanatnya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada personel yang purna tugas. Menurutnya, masa purna bhakti bukan akhir dari perjalanan pengabdian, tetapi merupakan babak baru untuk terus memberi kontribusi positif di tengah keluarga dan masyarakat. Nilai-nilai kepolisian seperti integritas, kedisiplinan, dan semangat pelayanan diharapkan tetap dijaga dan menjadi teladan.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah serta prosesi Pedang Pora sebagai bentuk penghormatan terakhir dari rekan-rekan sejawat kepada personel yang telah menyelesaikan masa dinasnya. Suasana haru dan kekeluargaan begitu terasa sepanjang kegiatan, sebagai wujud solidaritas dan penghargaan atas pengabdian yang telah diberikan.
(Heri)
