Kabanjahe, 5 Oktober 2025 – Pancapena.com – Dalam upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah, Polres Tanah Karo melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi melaksanakan kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan, bertempat di Ruang Pur Pur Sage Polres Tanah Karo, pada Minggu (5/10) pukul 09.30 WIB.



Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Indonesia dengan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tanah Karo, sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung program nasional yang bertujuan menyediakan makanan bergizi, aman, dan layak konsumsi bagi anak-anak sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua HAKLI Sumatera Utara Rusdin Pinem, SKM., M.Si, Ketua HAKLI Kota Medan Odentara Sembiring, SKM., M.Kes, Ketua HAKLI Kabupaten Karo Bagekin Ginting, SKM, serta anggota HAKLI lainnya seperti Sastrawan Sembiring, AMB, Dewan Sembiring, Surya Kusuma Purba, SKM., MKM, Fanri Liksan Naibaho, dan Popy Andika, SKM.
Hadir pula Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, didampingi Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Karo Ny. Gering Damanik, para pengurus Bhayangkari Cabang Tanah Karo, serta perwakilan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Karo.
Dalam sambutannya, Kapolres Tanah Karo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut, dan menekankan pentingnya aspek keamanan pangan dalam mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis di lingkungan sekolah.
“Kami menyambut baik pelatihan ini. Keamanan pangan menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung program nasional makan bergizi gratis bagi anak sekolah. Dengan adanya pelatihan ini, para penjamah makanan diharapkan memahami standar kebersihan dan keamanan dalam setiap tahap penyajian,” ujar AKBP Eko Yulianto.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta yang terdiri dari penjamah makanan di lingkungan Polres Tanah Karo dan Bhayangkari, dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan tanggung jawab dalam penyajian makanan yang aman dan bergizi.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal dari penguatan kapasitas SDM dalam mendukung kebijakan pangan nasional, khususnya dalam menciptakan lingkungan makan yang sehat dan higienis bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
(Heri)


