Medan Marelan Panca pena.com panglong yang berlokasi di Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, kini berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar dalam jumlah puluhan ribu liter. Gudang yang dimiliki oleh Bandot ini diduga kuat menjadi pusat distribusi BBM ilegal yang keluar-masuk dengan pengawalan oknum aparat TNI, sehingga aktivitas mencurigakan di lokasi berlangsung tanpa hambatan.

Menurut Iwan, warga setempat, kedatangan BBM Solar ke gudang tidak memiliki jadwal pasti, kadang dilakukan pada siang hari, kadang juga pada malam hari. Warga menduga ada pihak kuat yang membekingi operasi ini, karena meskipun aktivitasnya terang-terangan, tetap berjalan bebas dan nyaman tanpa gangguan dari pihak berwenang.
Suprapto, Kepala Lingkungan (Kepling) 24, mengungkapkan bahwa ia bersama Bhabinkamtibmas dan warga sekitar sudah berusaha menegur pemilik gudang agar menghentikan penyimpanan BBM dalam jumlah besar di lokasi tersebut. “Kami khawatir akan terjadi kebakaran besar karena gudang ini berdekatan dengan rumah penduduk. Jika ada insiden, dampaknya bisa sangat fatal!” tegasnya.
Saat tim wartawan melakukan investigasi pada Sabtu, 22 Februari 2025, gudang tersebut tampak tertutup rapat, namun bau menyengat BBM Solar tercium hingga ke luar area. Dari celah gudang, terlihat dua tangki besar yang diduga berisi BBM dalam jumlah besar. Warga sekitar menyebut bahwa meskipun dari luar tampak sepi, di dalam gudang selalu ada orang yang berjaga, siap membuka pintu ketika ada pengiriman BBM masuk.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang, meskipun aktivitas ilegal ini telah menjadi rahasia umum di kalangan warga Medan Marelan. Warga berharap agar pemerintah segera membubarkan dan menindak tegas praktik yang bisa menjadi bom waktu (*) Team(*)