Rantauprapat – Pancapena.com – Program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat kembali digelar. Kali ini, pelatihan difokuskan pada pembuatan donat berbentuk paha ayam, yang berlangsung di ruang pelatihan kerja Lapas pada Rabu, 30 Juli 2025.
Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka terlebih dahulu dibekali dengan alat pelindung diri seperti penutup kepala, celemek, dan sarung tangan sebelum masuk ke dapur produksi. Langkah ini dilakukan untuk menjaga standar sanitasi selama proses pelatihan.
Pelatihan dipandu langsung oleh instruktur dari Rumah Kreatif Labuhanbatu. Para peserta diajarkan secara bertahap mulai dari pembuatan adonan, teknik membentuk adonan menyerupai paha ayam, hingga proses menggoreng agar menghasilkan tekstur renyah dan cita rasa lezat. Tidak hanya sekadar mengikuti instruksi, para WBP juga menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias donat.
“Baru pertama kali buat, ternyata seru juga. Ini bisa jadi bekal kami nanti setelah keluar,” ujar salah satu WBP dengan wajah sumringah.
Kalapas Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu upaya pembinaan positif yang bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada WBP. “Kami ingin para warga binaan memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan saat kembali ke tengah masyarakat. Bidang kuliner menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lapas tidak hanya fokus pada pengendalian perilaku, tetapi juga pemberdayaan agar para WBP siap kembali sebagai pribadi yang mandiri dan produktif.
(Humas Lapas Rantauprapat)
(Heri)
