Marelan — Masyarakat di Jalan Besar Terjun, Marelan, mengungkapkan keresahan terhadap keberadaan arena judi ketangkasan tembak ikan yang beroperasi secara terbuka. Aktivitas ini diduga mendapat perlindungan dari oknum tertentu, termasuk seorang yang disebut-sebut bernama Handoko, atau akrab dipanggil Hoki.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, salah satu penjaga arena tersebut menyatakan dengan nada santai, “Silakan tanya langsung ke Hoki,” sambil memberikan nomor kontak yang diduga milik Handoko. Pernyataan tersebut memperkuat kecurigaan bahwa praktik ini berjalan dengan dukungan pihak-pihak tertentu yang semestinya menjaga ketertiban.

Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi ini. Menurutnya, maraknya perjudian tidak hanya merusak moral masyarakat, tetapi juga membahayakan generasi muda dengan mendorong mereka pada gaya hidup yang tidak produktif.
“Sangat disayangkan, aktivitas seperti ini dibiarkan merajalela. Aparat penegak hukum seharusnya bertindak tegas untuk menghentikan dan memberikan efek jera kepada pelaku serta pihak yang mendukung keberadaan judi tembak ikan ini,” ujar narasumber tersebut.
Masyarakat juga menyayangkan minimnya tindakan konkret dari pihak berwenang. Aktivitas ini dinilai mencederai kepercayaan masyarakat terhadap hukum dan menciptakan persepsi bahwa hukum bisa dipermainkan.
Mereka berharap pihak berwajib, termasuk aparat hukum, intelijen, dan institusi terkait, segera mengambil langkah tegas untuk memberantas praktik perjudian ini. Penegakan hukum yang adil dan transparan sangat diharapkan agar masyarakat dapat kembali merasakan keamanan dan ketertiban.
Reporter: Tim 01