Dairi – Pancapena.com – Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, MM bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Jonny Hutasoit, Membuka dan sekaligus Menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Etos Kerja dan Desiminasi Efesiensi Anggaran Seluruh Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Dairi. Jumat, (11/04/2025) di Pendopo Bupati, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.
Tidak jauh berbeda dengan Kegiatan sebelumnya, Kamis, (10/04/2025) lalu, Pertemuaan kali ini juga Membahas Etos Kerja Kepada Para Kepala Desa, Lurah dan Camat dalam Menyamakan Persepsi Membangun Kabupaten Dairi dengan Perbaikan Jalan yang Berlobang dan Potensi yang ada di Desa dan Kecamatan.
Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, MM pada sambutannya Menekankan Kepada Para Kepala Desa dan Lurah Membangun Kabupaten Dairi dengan Mengembangkan Kembali Tiga (3) hal Penting yakni, pertama Adat, Budaya, Kebiasaan (Gotong-royong) dan Potensi yang sudah Dikembangkan Leluhur.
“Mari Kita Bersama-sama dan Kembangkan Kembali Potensi Alam yang sudah Ditanam oleh Leluhur yang Terkenal dengan Produk Hortikultura, seperti; Kopi, Kemiri, Nilam dan yang lainnya”, kata Ir. Vickner Sinaga, MM.
Bupati Dairi mengatakan pada poin kedua (2), adalah Membangkitkan Kembali Rasa Kesetiakawanan Sosial. Vickner Sinaga mencontohkan Penerima Bantuan apapun dari Pemerintah hendaklah Diterima oleh yang Benar-benar Membutuhkannya.
“Bagi yang sudah mampu secara ekonomi alangkah lebih baik memberikan atau Mengalihkan Bantuan tersebut pada yang lebih Membutuhkannya. Menumbuhkan kembali Empati Kepada Sesama itu Penting”, kata Bupati Dairi.
Ir. Vickner Sinaga, MM, poin ketiga (3) adalah Pelestarian Lingkungan. Sama seperti diawal, Melestarikan Tanaman yang sudah Dikembangkan oleh Leluhur Kita juga merupakan bagian dari Pelestarian Alam.
“Tiga poin inilah Target Kita Menanam Kembali Tanaman melalui Penanaman Sejuta Pohon. Selain Bermanfaat sebagai Sumber Komoditi, ini adalah Bagian Pelestarian Alam Sekaligus Mitigasi Bencana”, kata Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, MM mengakhiri.
Sementara itu, Jansen Sinamo secara spesifik Menegaskan Perlunya delapan (8) Etos Kerja dalam Sebuah Organisasi Pemerintahan agar Organisasi Kita Semakin Nampu Berkiprah Positif Dalam Peradapan.
Delapan (8) Etos Kerja Profesional ini, kata Jansen akan Semakin Mendesak untuk Dikembangkan. Delapan (8) Etos Kerja dimaksud adalah, Kerja adalah Rahmat, Kerja adalah Amanah Kerja adalah Aktualisasi, Kerja adalah Ibadah, Kerja adalah Seni, Kerja adalah Kehormatan dan Kerja adalah Pelayanan. (Tim)
