Pidie Jaya – Pancapena.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pidie Jaya menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama para petani penerima bantuan benih jagung hibrida di Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., dan turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Pidie Jaya Drh. Muzakir, M.M., Kepala Bulog Pidie, unsur Muspika Kecamatan Ulim, pejabat utama Polres, serta puluhan petani dari berbagai gampong penerima bantuan.
Kapolres menegaskan bahwa forum ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara aparat kepolisian dan petani dalam menyerap aspirasi serta memantau langsung distribusi bantuan pemerintah.
“Kami ingin memastikan bantuan benih dan pupuk bersubsidi tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan. Polri akan mengawal proses distribusinya dan menindak tegas jika ditemukan praktik kecurangan,” ujar AKBP Pasaribu.
Sementara itu, Kadis Pertanian Drh. Muzakir mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan 2,6 ton benih jagung hibrida untuk 179 hektare lahan, dan tengah mengusulkan tambahan untuk 400 hektare guna menjangkau lebih banyak petani.
“Kami juga berkoordinasi dengan Bulog agar hasil panen petani dapat diserap dengan harga yang layak dan menguntungkan,” katanya.
Forum berlangsung dalam suasana terbuka dan partisipatif. Para petani aktif menyampaikan keluhan seputar ketersediaan pupuk, hama, serta akses pasar. Seluruh masukan langsung ditanggapi oleh pihak-pihak terkait.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Pidie Jaya sebagai lumbung pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
“Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan, kita bisa menjadikan Pidie Jaya sebagai contoh keberhasilan program ketahanan pangan nasional,” pungkas Kapolres.
(Nyak Joni)
