Rantauprapat – Pancapena.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar, melakukan audiensi dengan Bupati Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.O.G., M.K.M., di Rumah Dinas Bupati pada Selasa, 29 Juli 2025. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.



Dalam kesempatan itu, Kalapas menyampaikan sejumlah program strategis yang membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, di antaranya persiapan pemberian remisi umum bagi warga binaan, rencana pengadaan lahan untuk pembangunan unit pelaksana teknis (UPT) baru, serta penguatan program ketahanan pangan berbasis warga binaan.
“Pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang menunjukkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Ini bagian dari pembinaan. Karena itu, sinergi dengan pemerintah daerah menjadi hal penting dalam mendukung efektivitas program pemasyarakatan,” ungkap Kalapas Khairul Bahri Siregar.
Ia juga menyoroti kondisi overkapasitas Lapas Rantauprapat yang kian mendesak untuk ditangani. Kalapas mengusulkan adanya dukungan berupa penyediaan lahan guna pembangunan fasilitas lapas yang lebih representatif, baik dari sisi pembinaan maupun aspek keamanan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Labuhanbatu menyatakan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan pihak Lapas. Ia mengapresiasi program pembinaan dan pemberdayaan yang dinilai selaras dengan semangat pembinaan yang berkeadilan.
“Kami mendukung langkah-langkah strategis yang diambil oleh Lapas Rantauprapat, termasuk dalam hal pemberian remisi yang dilakukan melalui proses seleksi dan evaluasi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Bupati Maya Hasmita.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya membangun kerja sama antara Lapas Rantauprapat dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, khususnya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, partisipatif, dan berorientasi pada pemulihan sosial warga binaan.
(Humas Lapas Rantauprapat)
(Heri)


