Labuhanbatu Selatan – Pancapena.com – Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Aditya S.P. Sembiring, S.I.K., menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk premanisme dan pungutan liar (pungli) di wilayah hukumnya. Penegasan ini disampaikan dalam arahan internal kepada jajaran Polres sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
AKBP Aditya menyatakan bahwa segala tindakan premanisme—termasuk intimidasi, pemerasan, dan kekerasan di ruang publik—tidak akan ditoleransi. Ia menginstruksikan seluruh personel untuk bertindak tegas, profesional, dan terukur dalam menindak pelaku serta merespons setiap laporan dari masyarakat.
“Premanisme tidak boleh diberi ruang. Tidak ada satu pun yang boleh merasa lebih tinggi dari hukum. Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, jajaran Polres Labuhanbatu Selatan telah melaksanakan operasi rutin yang berhasil mengamankan sejumlah individu yang diduga terlibat dalam praktik premanisme dan pungli, khususnya di lokasi-lokasi rawan seperti pasar, terminal, dan jalur transportasi umum.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk tindak kejahatan dan menjamin perlindungan terhadap warga yang bekerja sama dengan aparat.
“Kami butuh peran serta masyarakat. Laporkan jika ada tindakan yang mencurigakan atau meresahkan. Polres Labuhanbatu Selatan siap memberikan perlindungan dan menjamin keamanan seluruh warga,” ujarnya.
Langkah ini merupakan implementasi nyata dari program prioritas Kapolri dalam rangka memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat dan menjaga stabilitas kamtibmas di seluruh wilayah.
(Heri)
