Labuhanbatu, 5 Juni 2025 — Pancapena.com – Kapolsek Bilah Hulu AKP Redi Sinulingga bersama personel Polsek Bilah Hulu menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan milik warga di Dusun Sri II, Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (5/6).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri tentang pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan ground breaking gudang penyimpanan jagung/gabah di 18 lokasi se-Indonesia dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025. Pelaksanaan di wilayah Bilah Hulu diatur melalui Surat Perintah Kapolsek Bilah Hulu Nomor: Sprin/123/VI/HUK.6.6./2025 tanggal 4 Juni 2025.

Acara dimulai pukul 09.30 WIB dan berlangsung dalam suasana kebersamaan yang hangat dan kondusif. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan unsur Forkopimcam, di antaranya:
Kabid Pertanian Dinas Pertanian Labuhanbatu, Pendy Harahap, beserta staf
Perwakilan Camat Bilah Hulu, Karmina, S.Sos
Kapten Inf A. Manik, Danramil 13 Aek Nabara
Para Kanit dan Brigadir Polsek Bilah Hulu
Ketua dan pengurus Bhayangkari Ranting Bilah Hulu
Penyuluh pertanian se-Kecamatan Bilah Hulu
Lahan yang dipanen seluas ±12,5 rante milik Triono (53), petani asal Desa Meranti, Bilah Hulu. Jagung yang ditanam sejak 27 Januari 2025 itu menghasilkan sekitar 600 kilogram panen. Kegiatan panen dilakukan secara simbolis oleh unsur Forkopimcam, dilanjutkan oleh kelompok tani dan personel Polsek Bilah Hulu.
Dalam sambutannya, AKP Redi Sinulingga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan panen. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami siap mendukung petani lokal, seperti Pak Triono, dalam keberlanjutan program pertanian. Ini adalah wujud nyata Polri hadir dalam membantu kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pangan,” ujarnya.
AKP Redi juga mengajak masyarakat Bilah Hulu untuk mendukung Program Nawacita Presiden RI H. Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui budidaya jagung di wilayah masing-masing.
Acara ditutup sekitar pukul 12.15 WIB dengan makan siang bersama seluruh peserta kegiatan. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.
(Heri)