Batu Bara – Pancapena.com – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Kisaran, tepatnya di Lingkungan V, Kelurahan Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan satu unit sepeda motor Yamaha Scorpio BK 6851 AEI yang dikendarai oleh Juanda Sihotang, berboncengan dengan Anggi Prasetio, dan satu unit mobil barang (Mobar) Truck Box BK 8954 YR yang dikemudikan oleh Rudi Manurung.
Berdasarkan laporan kepolisian, sepeda motor Yamaha Scorpio melaju dari arah Kisaran menuju Medan. Saat di lokasi kejadian, kendaraan ini mencoba mendahului sepeda motor lain yang tidak diketahui jenis dan nomor polisinya. Namun, saat mendahului, sepeda motor tersebut bersenggolan dengan kendaraan yang ada di depannya dan mengakibatkan pengendara serta penumpangnya terjatuh ke jalur berlawanan. Nahas, pada saat bersamaan, sebuah Mobar Truck Box yang datang dari arah Medan menuju Kisaran melintas, sehingga sepeda motor dan pengendaranya masuk ke kolong kendaraan tersebut.
Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka. Anggi Prasetio, yang dibonceng oleh Juanda Sihotang, mengalami luka lecet pada bahu kanan, patah pada kaki kiri, serta luka robek di kepala kanan. Ia dilarikan ke RS Sapta Medica untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Juanda Sihotang mengalami patah dan luka robek pada kedua kakinya, serta luka lecet pada perut dan tangan kanan. Ia dirawat di RSU Bidadari.
Pengemudi Mobar Truck Box, Rudi Manurung, serta seorang penumpang dalam kendaraan tersebut, Suwandi, tidak mengalami luka dalam insiden ini.
Kerugian materil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp5.000.000. Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit Mobar Truck Box BK 8954 YR dan satu unit sepeda motor Yamaha Scorpio BK 6851 AEI yang mengalami kerusakan pada bagian kaca lampu depan dan bodi kendaraan.
Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, memeriksa korban di rumah sakit, berkoordinasi dengan Jasa Raharja, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tidak adanya CCTV di sekitar lokasi kejadian menjadi kendala dalam proses investigasi.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut guna memastikan kronologi yang lebih jelas. Kecelakaan ini telah dilaporkan kepada pimpinan dan akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut.(Heri)
