Pancapena.com – Lima Puluh – Pada Jumat, 24 Januari 2025, sekitar pukul 00.15 WIB, seorang pengendara sepeda motor Honda Supra X dengan nomor plat BK 7UGU LL, yang diduga menggunakan plat palsu, terjatuh dan tergeletak di trotoar Jembatan Sei Gambus, Dusun Bahbolon 2, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Pengendara yang diketahui bernama Ferry Sumanda ini ditemukan dalam posisi tengkurap di jembatan arah Kisaran.
Keberadaan korban yang terjatuh memicu rumor bahwa ia menjadi korban begal, namun pihak Kepolisian Resor Batu Bara membantah hal tersebut. Kapolres Batu Bara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP A.H. Sagala, memastikan bahwa kejadian tersebut adalah kecelakaan lalu lintas tunggal dan bukan akibat peristiwa perampokan.
Pihak kepolisian segera menurunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim yang terdiri dari Kanit Gakkum Polres Batu Bara, Ipda Junaidi, S.H., Kanit Reskrim Polsek Indrapura, Ipda M. Siregar, serta beberapa personel lainnya, melakukan rekonstruksi kejadian dengan melibatkan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.
Menurut keterangan saksi yang berada dekat dengan TKP, pengendara sepeda motor yang datang dari arah Medan menuju Kisaran terjatuh secara tiba-tiba tanpa ada kendaraan lain yang melintas di sekitar kejadian tersebut. Tidak ditemukan indikasi adanya pihak lain yang terlibat dalam insiden ini.
Dari hasil olah TKP dan rekonstruksi, serta berdasarkan keterangan saksi-saksi, dapat disimpulkan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Polisi menegaskan bahwa korban tidak menjadi korban begal seperti yang beredar di masyarakat.
“Kami melakukan olah TKP dan rekonstruksi ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan benar mengenai kejadian yang sebenarnya, serta memberikan kepastian hukum,” ujar AKP A.H. Sagala.(Heri)
