KABANJAHE, KARO — Pancapena.com – Guna menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat, Satuan Samapta Polres Tanah Karo menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu, 19 Juli 2025, mulai pukul 04.00 WIB. Patroli difokuskan pada sejumlah titik rawan di wilayah Kabanjahe yang berpotensi memunculkan gangguan kamtibmas.


Enam personel dikerahkan dalam kegiatan ini, yakni Brigadir Dedy A. Sembiring, Bripda Egi H. Ginting, Bripda Edoward V. Sitepu, Bripda Egy A. Sukatendel, Bripda Deny F.C. Ginting, dan Bripda Richardo N. Tarigan. Mereka menyisir lokasi-lokasi strategis seperti Simpang Tiga Masjid Agung, sekitaran Samura, Kantor Bupati Karo, Simpang Enam, RSU Kabanjahe, Tugu Mumah Purba, Pusat Pasar, Tugu Bambu Runcing, hingga sekitaran Bank BNI Kabanjahe.
Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H., M.H., menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk kejahatan 3C (curat, curas, dan curanmor), aksi premanisme, hingga tawuran remaja.
“Selain menyisir lokasi rawan, personel kami juga melaksanakan patroli dialogis, berdiskusi langsung dengan warga dan menyampaikan imbauan agar masyarakat turut menjaga lingkungan dari kejahatan serta peredaran narkoba,” ungkap AKP Jonni.
Patroli juga menyasar potensi pungutan liar (pungli) di ruang-ruang publik. Petugas berdialog dengan pelaku usaha maupun masyarakat untuk memastikan tidak terjadi praktik premanisme atau pungli. Dalam imbauannya, masyarakat diminta tidak ragu melapor jika menemukan atau mengalami tindak kriminal melalui layanan Call Center 110 milik Polres Tanah Karo.
“Kami ingin memastikan seluruh aktivitas masyarakat, mulai dari pedagang di pasar hingga petugas di fasilitas umum, dapat berlangsung aman dan nyaman,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Polres Tanah Karo menunjukkan komitmen untuk terus hadir dan proaktif dalam menjaga situasi kondusif di wilayah hukumnya.
(Heri)