Rantauprapat – Pancapena.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan bagi warga binaan. Pada Senin (28/07), Lapas menjalin kerja sama dengan Pusat Pelatihan Kewirausahaan Rumah Kreatif Labuhanbatu dalam rangka penyelenggaraan pelatihan kemandirian di bidang tata boga.


Penandatanganan nota kesepahaman digelar di aula Lapas dan dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Khairul Bahri Siregar bersama jajaran, serta perwakilan dari Rumah Kreatif Labuhanbatu. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah menjalani masa pidana.



Kalapas Khairul Bahri Siregar dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendekatan pembinaan yang memberdayakan. “Kami ingin menghadirkan pembinaan yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi dan sosial. Pelatihan ini diharapkan mampu membuka jalan baru bagi warga binaan untuk berdaya secara mandiri setelah bebas,” ujarnya.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi penguasaan keterampilan dasar hingga lanjutan dalam dunia kuliner, termasuk pembuatan kue, roti, makanan khas nusantara, serta teknik pengemasan produk. Tak hanya itu, peserta juga dibekali dengan pelatihan manajemen usaha kecil, agar mampu mengelola bisnis kuliner secara mandiri di masa mendatang.
Pihak Rumah Kreatif Labuhanbatu menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan kesiapan mereka dalam mendampingi proses pelatihan secara profesional dan terstruktur.
Melalui program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis, namun juga motivasi dan perspektif baru untuk menata kehidupan yang lebih baik usai menjalani pembinaan.
(Humas Lapas Rantauprapat)
(Heri)


