Munte, Kabanjahe – Pancapena.com – Polsek Munte memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah perbatasan Desa Guru Benua, Kecamatan Munte dan Desa Lau Simomo, Kecamatan Kabanjahe, dalam kondisi aman dan terkendali pasca pelaksanaan mediasi pada Senin (28/4/2025).
Mediasi yang digelar dengan pengamanan ketat dari Polsek Munte ini digagas sebagai respons atas meningkatnya ketegangan antarwarga yang dipicu aksi balap liar dan provokasi melalui media sosial. Melalui musyawarah yang difasilitasi aparat, kedua belah pihak—baik tokoh masyarakat maupun pemuda dari masing-masing desa—bersepakat menyelesaikan permasalahan secara damai.
Dalam kesepakatan tersebut, disetujui penghentian segala bentuk balap liar dan penggunaan media sosial secara lebih bijak guna mencegah terjadinya konflik serupa. Selain itu, para remaja diwajibkan untuk berada di rumah masing-masing sebelum pukul 21.00 WIB, sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas.
Kapolsek Munte, AKP Donal Tambunan, S.H., menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang turut menjaga suasana tetap kondusif.
“Mediasi ini merupakan langkah penting dalam menjaga persatuan dan ketertiban. Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat, aparat desa, serta orang tua dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” ujar AKP Donal Tambunan.
Polsek Munte juga akan terus melakukan patroli rutin di perbatasan desa serta menjalin komunikasi intensif dengan warga untuk mencegah terulangnya konflik di masa mendatang.
Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kedamaian, memperkuat silaturahmi antarwarga, serta tidak ragu melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan potensi gangguan keamanan.
(Heri)
