Karo – Pancapena.com – Kebakaran hutan terjadi di kawasan Deleng Ganjang, Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel gabungan dari Sat Samapta Polres Tanah Karo dan Polsek Barusjahe segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.


Kapolsek Barusjahe AKP Bonar H. Pohan, S.H, bersama KBO Sat Samapta Polres Tanah Karo Ipda Berton Siregar dan Kanit Patroli Sat Samapta Aiptu Antoni memimpin langsung proses pemadaman yang turut melibatkan anggota Koramil Barusjahe, Kepala Desa Serdang Dastanta Barus, serta perangkat desa dan masyarakat sekitar.



Proses pemadaman dilakukan secara manual menggunakan peralatan seadanya seperti tongkat pemukul api. Medan yang sulit dan kondisi angin sempat menjadi kendala, namun berkat kerja sama dan kegigihan seluruh tim, api berhasil dipadamkan pada pukul 17.30 WIB.
Diperkirakan luas lahan hutan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh oknum pemburu.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M.Tr.Opsla melalui Kasat Samapta AKP Jonni H. Damanik, S.H, M.H menyatakan bahwa pihaknya langsung merespons cepat untuk mendukung Polsek Barusjahe dalam penanganan awal.
“Kami bergerak cepat bersama unsur TNI dan pemerintah desa agar api tidak meluas ke permukiman warga. Sinergi semua pihak sangat membantu proses pemadaman,” ujar AKP Jonni.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di area hutan, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran.
“Jangan membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah. Vegetasi yang kering sangat mudah terbakar. Mari kita jaga hutan dan lingkungan kita bersama-sama,” tegasnya.
Kapolsek Barusjahe AKP Bonar H. Pohan, S.H juga menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan koordinasi dengan perangkat desa guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan,” ujarnya.
Saat ini, situasi di lokasi kebakaran sudah dinyatakan aman dan terkendali. Pihak kepolisian masih terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi munculnya titik api baru.
(Heri)