Karo – Pancapena.com – Polres Tanah Karo menegaskan komitmennya dalam menjaga agar penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran. Melalui Operasi Dian Toba 2025, satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) menjadikan pengawasan dan penindakan terhadap penyalahgunaan BBM subsidi sebagai salah satu prioritas utama.
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Tarigan, S.H., menyatakan bahwa BBM subsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan bukan untuk kepentingan pengusaha tambang, pelaku industri besar, maupun pihak lain yang mencoba mengambil keuntungan dari kebijakan pemerintah tersebut.
“Negara memberikan subsidi BBM untuk membantu rakyat kecil. Jika ada oknum yang menyalahgunakannya demi bisnis besar, maka itu adalah bentuk perampasan hak masyarakat,” ujar AKP Rasmaju Tarigan, Kamis (8/5/2025).
Dalam pelaksanaan operasi, Polres Tanah Karo melakukan pengawasan terhadap SPBU dan kendaraan yang dicurigai mengangkut BBM dalam jumlah besar secara tidak sah. Pemeriksaan dilakukan secara intensif di beberapa titik rawan penyalahgunaan, bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan hukum.
Selain tindakan represif, Polres Tanah Karo juga mengedepankan peran serta masyarakat. Warga diminta untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal terkait BBM subsidi serta diimbau segera melaporkan jika menemukan dugaan penimbunan atau penyalahgunaan. Laporan bisa disampaikan melalui Call Center 110 atau hotline pengaduan Polres Tanah Karo di nomor 0813-9604-9200.
“Ini adalah kepentingan bersama. BBM subsidi harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan. Kami tidak akan kompromi terhadap pelanggaran,” tegas AKP Rasmaju.
Dengan langkah ini, Polres Tanah Karo berharap distribusi BBM subsidi bisa dikawal bersama demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat luas.(Heri)
