Kabanjahe, Karo – Pancapena .com – Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Tanah Karo kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga disiplin dan integritas personel, khususnya terkait gaya hidup. Dalam apel pagi yang digelar di halaman Mapolres Tanah Karo pada Rabu (01/10), seluruh anggota satuan fungsi (Satfung) mendapatkan arahan langsung dari Kasi Propam Polres Tanah Karo, AKP Eryes Situmorang.



Dalam penyampaiannya, AKP Eryes menekankan bahwa setiap personel Polri wajib menghindari gaya hidup hedonis yang bertentangan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan pengabdian. Ia menegaskan bahwa tindakan memamerkan kekayaan atau gaya hidup mewah tidak hanya mencoreng citra institusi, tetapi juga dapat memicu persepsi negatif di tengah masyarakat.
AKP Eryes Situmorang menyampaikan bahwa tugas utama Polri adalah melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat, sehingga perilaku dan penampilan setiap anggota harus mencerminkan kesederhanaan dan profesionalitas. Ia mengingatkan bahwa menjaga marwah institusi bukan hanya soal disiplin kerja, tetapi juga terkait dengan bagaimana anggota membawa diri di ruang publik, termasuk di media sosial.
Dalam arahannya, ia juga mengimbau seluruh personel untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mengunggah konten yang menunjukkan kemewahan, seperti kendaraan mewah, perhiasan, atau aktivitas konsumtif lainnya yang tidak relevan dengan tugas sebagai anggota Polri. Ia menegaskan bahwa media sosial dapat menjadi alat ukur perilaku, dan ketidakhati-hatian dalam menggunakannya bisa berdampak pada reputasi pribadi maupun institusi.
Kegiatan apel pagi ini juga dijadikan momen untuk memperkuat komitmen seluruh personel Polres Tanah Karo dalam menjaga kedisiplinan, etika, serta dedikasi dalam setiap pelaksanaan tugas. Sipropam berharap setiap anggota dapat menjadi panutan di tengah masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai kesederhanaan dan tanggung jawab moral.
Melalui pendekatan ini, Polres Tanah Karo menunjukkan keseriusannya dalam membentuk kultur kerja yang bersih, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.
(Heri)


