PADANG LAWAS UTARA – Pancapena.com – Dalam rangka memperkuat komitmen pemberantasan narkoba, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar kegiatan Deklarasi dan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jihad Melawan Narkoba, Selasa (7/10/2025), bertempat di Ballroom Hotel Sapadia, Gunung Tua.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar, hingga berbagai elemen organisasi kemasyarakatan. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan tekad untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

Kapolres: Perubahan Harus Dimulai dari Hati
Dalam sambutannya, Kapolres Tapsel menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum semata. Peran masyarakat, khususnya tokoh agama, sangat dibutuhkan dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh dan bermoral.
“Hukum tidak bisa mengubah orang jahat menjadi orang baik. Hukum hanya memberi efek jera. Untuk menjadikan orang baik, perubahan itu harus datang dari hati,” tegas AKBP Yon Edi Winara.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan Forkopimda untuk bersatu dalam upaya perang terhadap narkoba, terutama dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
“Narkoba sudah sangat merusak generasi muda. Kita tidak bisa diam. Kita harus bergerak bersama demi masa depan bangsa,” imbuhnya.
BNNK: 3,3 Juta Warga Jadi Korban Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapsel, Saiful Fadhli, SSTP, MSi, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa lebih dari 3,3 juta warga Indonesia menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Ia juga menyinggung soal bahaya rokok elektrik atau vape ilegal yang bisa mengandung zat berbahaya, termasuk ganja sintetis.
“Jika cairan vape tidak memiliki label aman dari BPOM, sebaiknya jangan digunakan. Bisa saja mengandung zat berbahaya seperti ganja sintetis,” katanya memperingatkan.
Saiful juga mengapresiasi tindakan tegas Polres Tapsel yang baru-baru ini berhasil memusnahkan barang bukti narkoba seberat 2,8 kilogram hasil penindakan di Kabupaten Paluta.
Pemkab Paluta Dukung Penuh Perang terhadap Narkoba
Bupati Paluta, H Reski Basyah Harahap, SSTP, MSi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Tapsel atas inisiatif kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus diperangi oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas kepolisian atau BNN, tetapi merupakan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat. Kami juga mengimbau para kepala desa untuk berani melapor jika menemukan penyalahgunaan narkoba di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Bupati menutup sambutannya dengan yel-yel semangat:
“Katakan Tidak pada Narkoba! Jihad Narkoba Demi Generasi Emas ke Depan!”
Tokoh Agama dan Masyarakat Sepakat Bergerak
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Paluta, H Awaluddin Harahap, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kelanjutan jihad sosial masyarakat Paluta dalam memberantas penyakit masyarakat, termasuk narkoba.
Sementara itu, Ustad Edianto Sagala dalam ceramahnya mengapresiasi langkah Kapolres dan jajarannya yang telah memimpin jihad besar ini demi menyelamatkan masa depan generasi bangsa.
Ikrar dan Penandatanganan Komitmen Bersama
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan ikrar bersama oleh seluruh peserta, yang menyatakan komitmen:
Menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba;
Menyatakan narkoba sebagai musuh bersama;
Menumbuhkan ketahanan diri dan masyarakat terhadap narkoba;
Mendukung tindakan tegas aparat penegak hukum;
Serta terus menggelorakan semangat Perang Melawan Narkoba.
Setelah itu, dilakukan penandatanganan spanduk dukungan, sesi foto bersama, pemberian cendera mata, dan diakhiri dengan makan siang bersama.
Pejabat dan Peserta Hadir
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Paluta Jhonner Partaonan Harahap, Pabung Kodim 0212/TS Mayor Inf David, Kajari Paluta Dadi Wahyudi, SH, MH, Wadanyon C Brimobdasu Kompol Sarijo, SPd, MH, Sekda Paluta Dr Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, SSTP, MM, para pimpinan OPD, Camat, kepala desa/lurah, kepala sekolah, pelajar, tokoh agama, serta perwakilan organisasi masyarakat.
(Heri)


