PIDIE JAYA – Pancapena.com – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilihan Geuchik Langsung (Pilchiksung), Polsek Bandar Baru Polres Pidie Jaya menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Jumat (12/9/2025) di Warkop Rumoh Aceh, Gampong Sagoe Langgien, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.
Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandar Baru, Iptu Muhammad Rizky Ali, S.Tr.K. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Geuchik Gampong Sagoe Langgien, Marzuni, S.Sos., perangkat gampong, para calon geuchik, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Bandar Baru menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat menjadi sarana penting untuk mendengar langsung aspirasi, keluhan, serta masukan dari masyarakat. Terutama menjelang Pilchiksung, komunikasi terbuka antara masyarakat dan aparat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang damai dan tertib.
“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Jangan ada tindakan premanisme, baik secara individu maupun kelompok. Para calon geuchik juga diharapkan dapat bersaing secara sehat dan menyampaikan visi misi dengan santun dan bijaksana,” ujar Iptu Muhammad Rizky Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menyoroti masalah hewan ternak yang kerap berkeliaran di jalan dan merusak tanaman warga, yang menjadi salah satu keluhan masyarakat. Ia mengimbau para pemilik ternak agar membuat kandang yang layak, dan mendorong pemerintah desa untuk menyusun aturan dan sanksi tegas guna menjaga ketertiban lingkungan.
Terkait pelaksanaan Pilchiksung, Kapolsek menekankan pentingnya pemilihan yang jujur, adil, dan transparan, serta mengajak seluruh pihak untuk dapat menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi perselisihan, baik sebelum, saat, maupun setelah proses pemungutan suara berlangsung.
Tak lupa, warga juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kriminalitas, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan kejahatan lainnya yang bisa mengganggu ketentraman masyarakat.
Kegiatan Jumat Curhat ini disambut positif oleh warga setempat. Mereka menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena membuka ruang dialog terbuka antara masyarakat dan pihak kepolisian, sekaligus memperkuat kemitraan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
(Nyak Joni)
