Munte, Karo — Pancapena.com – Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), personel Polsek Munte melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus pemasangan spanduk imbauan di wilayah Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, tepatnya di kawasan hutan jati dan lahan pertanian jagung milik warga Desa Sarinembah, Senin (30/6) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Munte, Ipda Azis Tarigan, S.H., yang turun bersama personel untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga, khususnya para petani, agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.
Kapolsek Munte, AKP D. Tambunan, S.H., menjelaskan bahwa pembakaran sisa tanaman pertanian seperti batang jagung dan rumput kering sangat berisiko menimbulkan kebakaran besar, terutama pada musim kemarau dan di area yang berbatasan langsung dengan hutan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan, karena api bisa cepat menyebar dan sulit dikendalikan. Selain membahayakan keselamatan, tindakan tersebut juga melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana,” tegas Kapolsek.
Sebagai bentuk edukasi dan peringatan, petugas memasang spanduk bertuliskan “STOP PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN” di lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Spanduk ini diharapkan menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada terhadap bahaya Karhutla.
Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli serta pendekatan persuasif kepada masyarakat. Apabila ditemukan pelanggaran berupa pembakaran lahan secara sengaja, maka akan diambil tindakan tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta disambut baik oleh masyarakat yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran.
(Heri)
