Minggu, Oktober 26, 2025
27 C
Medan
Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img

Polsek Tigabinanga Hadiri Sosialisasi Rembuk Stunting dan Perlindungan Perempuan dan Anak di Desa Limang

Tigabinanga, Karo – Pancapena.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, Polsek Tigabinanga bersama unsur Forkopimca menghadiri kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting dan Perlindungan Perempuan dan Anak yang dilaksanakan di Losd Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, pada Selasa (26/8/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Camat Tigabinanga Novalina Kartika Sari Br Karo, perwakilan Kapolsek Tigabinanga IPTU Solo Bangun, S.H. yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Aipda Yusuf O. Bangun, Danramil 08 Tigabinanga Kapt. Inf. JMH. Tampubolon, Kepala Puskesmas Tigabinanga dr. Jenda Muli Sembiring, M.K.M., Kacabjari Tigabinanga Adek Meri Siregar, S.H., serta Kepala Desa Limang Ekatana Brahmana. Kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan warga Desa Limang yang dengan antusias mengikuti rangkaian acara.

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini melalui pemberian asupan gizi yang seimbang bagi anak, khususnya pada usia emas 1 sampai 5 tahun. Upaya ini menjadi bagian penting dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.

Sementara itu, perwakilan dari Polsek Tigabinanga, Aipda Yusuf O. Bangun, menyampaikan imbauan Kapolsek IPTU Solo Bangun, S.H. agar masyarakat menjauhi segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Ia menegaskan bahwa kekerasan fisik, psikis, maupun seksual terhadap perempuan dan anak merupakan tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi hukum sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Polsek Tigabinanga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, aman, dan bebas dari kekerasan. Perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan stunting serta mendorong perlindungan terhadap perempuan dan anak di tingkat desa.

(Heri)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,700PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru