Rantauprapat – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Rantauprapat terus menunjukkan antusiasme dalam mengikuti program pembinaan kepribadian melalui kegiatan keagamaan. Salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan adalah belajar membaca Al-Qur’an di Masjid At-Taubah Lapas Rantauprapat, Kamis (02/01/2025).
Kegiatan ini dilakukan secara mandiri dengan memanfaatkan kemampuan WBP yang sudah mahir membaca Al-Qur’an untuk mengajarkan rekan-rekannya yang masih dalam tahap belajar. Sikap saling membantu dan berbagi ilmu ini menjadi bagian penting dalam pembinaan spiritual yang dijalankan di Lapas Rantauprapat.
Seluruh WBP mengikuti program ini dengan semangat dan tekad kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kepala Lapas Rantauprapat, Batara Hutasoit, mengungkapkan rasa bangganya atas kebersamaan yang terjalin di antara WBP.
“Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih dalam membaca Al-Qur’an sangat terbuka untuk membantu rekan-rekannya yang sedang belajar. Kebersamaan ini perlu kita dukung, karena menjadi bukti bahwa pembinaan kepribadian berjalan dengan baik. Harapan kita, setelah mereka bebas, mereka menjadi pribadi yang berbudi luhur dan takut akan Tuhan,” ujar Batara.
Kegiatan membaca Al-Qur’an ini diharapkan dapat memberikan makna dalam hari-hari WBP di dalam lapas. Selain meningkatkan pemahaman agama, program ini juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi kehidupan baru yang lebih baik di masa depan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Rantauprapat berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang tidak hanya mengedepankan hukum, tetapi juga membentuk moral dan spiritual WBP agar mereka dapat menjalani kehidupan yang bermartabat setelah selesai menjalani masa hukuman.
(Heri)