Pancapena.com – Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suasta Ginting, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penyederhanaan distribusi pupuk bersubsidi tahun 2025. Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Dairi pada Kamis (23/01/2025) dengan dihadiri para pemangku kepentingan terkait.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa rantai distribusi pupuk subsidi perlu disederhanakan untuk memastikan petani di Kabupaten Dairi dapat mengakses pupuk bersubsidi secara lebih mudah, tepat waktu, dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

“Tujuan utama penyederhanaan ini adalah memangkas biaya transportasi dari distributor hingga ke kelompok tani. Dengan begitu, harga pupuk bersubsidi tetap terjangkau sesuai HET dan kelompok tani tidak kesulitan mendapatkan pupuk,” ujar Pj Bupati.
Sebagai salah satu solusi, ia mengusulkan agar Kepala Desa diberi kewenangan untuk mewakili kelompok tani dalam pengambilan pupuk di kios resmi. “Kita perlu membahas regulasinya agar solusi yang diambil sesuai aturan dan mampu memberikan manfaat bagi petani. Selain itu, perlu kerja sama antara distributor dan kios agar sinkronisasi harga dapat terwujud,” tambahnya.

Pj Bupati juga memastikan stok pupuk di Kabupaten Dairi aman dan mencukupi untuk masa tanam mendatang. Namun, ia mengingatkan bahwa petani yang tidak terdaftar dalam kelompok tani tidak bisa mengakses pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, ia mengimbau para petani segera bergabung dengan kelompok tani untuk memanfaatkan subsidi tersebut.

Rakor ini merupakan upaya Pemkab Dairi dalam menjamin pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran, guna mendukung keberlanjutan sektor pertanian di daerah tersebut.(Heri)