Pidie Jaya – Pancapena.com – Polres Pidie Jaya melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan HW (44), seorang ibu rumah tangga yang diduga tewas di tangan suaminya sendiri, SK (54). Rekonstruksi digelar pada Kamis, 12 Juni 2025, di rumah korban di Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua.
Sebanyak 18 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang dimulai pukul 10.00 WIB. Proses ini bertujuan mengungkap secara rinci kronologi kejadian dan mencocokkan keterangan tersangka dengan fakta di lapangan.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa rekonstruksi merupakan bagian penting dalam penyidikan untuk memastikan keakuratan peristiwa. “Rekonstruksi dilakukan untuk menguatkan alat bukti dan menyesuaikan keterangan saksi maupun tersangka, sebelum berkas perkara dilimpahkan ke Kejaksaan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat pengamanan ketat dari 114 personel gabungan Polres dan Polsek. Lokasi rekonstruksi ditutup bagi warga dalam radius 50 meter untuk menjaga kelancaran dan keamanan jalannya proses hukum.
Selain penyidik dan personel pengamanan, kegiatan ini juga dihadiri tim forensik, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, serta kuasa hukum tersangka, Taufik Akbar, S.H.
Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Fauzi Atmaja, menyatakan bahwa seluruh prosedur dalam rekonstruksi dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Objektivitas tetap kami jaga agar proses penyidikan berjalan adil dan transparan,” ungkapnya.
Warga yang memantau dari luar garis pembatas berharap proses hukum dapat berjalan cepat dan adil. Polres Pidie Jaya menargetkan pelimpahan berkas perkara ke kejaksaan akan dilakukan dalam waktu dekat.
(Nyak Joni)
