Langkat – Pancapena.com – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Sat Samapta Polres Langkat melaksanakan patroli rutin di wilayah Kota Stabat, Senin (26/5/2025).

Patroli dimulai pukul 08.00 WIB dengan tujuan mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Langkat. Empat personel Sat Samapta terlibat dalam kegiatan ini, yaitu Aipda Adi S Domo, Aipda Irwan Tarigan, Bripka Suyanto, dan Brigadir Krisna Barus. Mereka menggunakan satu unit mobil patroli double cabin untuk menyisir sejumlah titik rawan di kota.

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, menjelaskan bahwa patroli difokuskan pada objek-objek vital dan area publik yang ramai aktivitas, terutama menjelang siang hari. “Kami ingin memastikan bahwa perkantoran, bank, toko emas, kantor pemerintahan, serta fasilitas umum lainnya tetap dalam keadaan aman,” ujarnya.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran patroli antara lain Stasiun Kereta Api Kwala Bingai, Kantor PLN Stabat, Pintu Tol Kwala Bingai, Toko Mas Bali, serta kawasan perumahan. Selain pengawasan fisik, patroli juga melibatkan dialog dengan warga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Melalui pendekatan dialogis, kami harap masyarakat semakin peduli dan proaktif terhadap situasi keamanan di sekitar mereka,” tambah AKP Rajendra.
Dari hasil patroli yang dilakukan, situasi Kamtibmas di wilayah Kota Stabat terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan gangguan berarti, dan aktivitas masyarakat berjalan lancar.
Kegiatan patroli rutin ini diharapkan dapat mencegah tindak kriminal, terutama pada jam-jam rawan, serta memperkuat rasa aman di tengah masyarakat. Kepolisian juga berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan warga demi terciptanya lingkungan yang lebih tertib dan nyaman.
AKP Rajendra menegaskan, patroli akan terus digelar secara berkala, dengan penyesuaian titik-titik rawan sesuai perkembangan situasi di lapangan. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
(Heri)


