Kamis, Oktober 23, 2025
24 C
Medan
Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Satgas Preemtif Ops Keselamatan Toba 2025 Polres Tanah Karo Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas di SMP St. Xaverius 2 Kabanjahe

Kabanjahe, Karo – Pancapena.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Keselamatan Toba 2025 Polres Tanah Karo menggelar sosialisasi di SMP St. Xaverius 2 Kabanjahe pada Kamis (13/2/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Tanah Karo, IPTU Rotua Sipayung, S.H., bersama personel Sat Lantas lainnya.

Dalam sosialisasi ini, petugas memberikan edukasi kepada para siswa, guru, dan staf sekolah mengenai pentingnya disiplin dalam berlalu lintas serta 12 sasaran utama Operasi Keselamatan Toba 2025. IPTU Rotua Sipayung menegaskan bahwa kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Kami mengajak seluruh siswa, guru, dan staf sekolah untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, serta menghindari kebiasaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain saat berkendara,” ujar IPTU Rotua Sipayung.

Selain itu, personel Sat Lantas juga memberikan imbauan kepada para pelajar agar tidak mengendarai kendaraan bermotor apabila belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Langkah ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran serta mengurangi risiko kecelakaan yang sering melibatkan pengendara di bawah umur.

“Banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur karena kurangnya pengalaman dan keterampilan dalam berkendara. Oleh karena itu, kami mengingatkan para siswa untuk tidak mengendarai kendaraan sebelum memiliki SIM dan tetap mengutamakan keselamatan diri,” tambah IPTU Rotua Sipayung.

Dalam kesempatan ini, petugas juga menyampaikan 12 pelanggaran yang menjadi sasaran utama Operasi Keselamatan Toba 2025, di antaranya larangan menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), serta penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, S.H., menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan upaya preventif kepolisian dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan diharapkan dapat berlanjut ke berbagai institusi pendidikan lainnya guna menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.(Heri)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,700PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru