Panca pena. com – Dunia jurnalistik tercoreng dengan munculnya kabar seorang oknum wartawan berinisial “Awal” yang setiap awal bulan diduga membagikan uang kepada sejumlah wartawan sebagai bentuk tutup mulut terkait aktivitas gelap para cukong mafia di wilayah Medan Utara. Sumber dana yang diterima “Awal” disebut-sebut berasal dari pihak-pihak tak bertanggung jawab yang terlibat dalam kegiatan ilegal di sekitar Kota Belawan.
Pada Sabtu, 1 Februari 2025, sejumlah wartawan mendatangi “Awal” di Belawan untuk menanyakan pembagian uang bulanan tersebut. Namun, dengan enteng ia menjawab, “Belum cair.” Jawaban ini memicu kecurigaan lebih dalam, mengingat kehidupan pribadi “Awal” yang tidak mencerminkan seorang pengusaha sukses atau pejabat kaya raya. Bagaimana mungkin ia mampu membagikan uang puluhan juta rupiah setiap bulan kepada para wartawan, jika bukan dari sumber yang meragukan kehalalannya?
Dugaan kuat menyebutkan bahwa uang tersebut berasal dari cukong mafia yang diduga memiliki cengkeraman kuat di Kota Belawan. Jika benar demikian, ini adalah pelanggaran berat terhadap Kode Etik Jurnalistik. Wartawan seharusnya menjadi pilar kebenaran dan independensi, bukan menjadi alat untuk membungkam informasi demi melindungi pihak-pihak yang melanggar hukum.
Lebih mengejutkan lagi, ada spekulasi bahwa kartu tanda anggota (KTA) wartawan yang dimiliki oleh “Awal” diduga telah kedaluwarsa atau bahkan tidak sah. Apabila hal ini terbukti, kredibilitas “Awal” sebagai wartawan akan semakin diragukan, dan tindakannya dapat mencoreng nama baik dunia pers di Indonesia.
Pihak pimpinan redaksi seharusnya segera mengambil tindakan tegas untuk menyelidiki dan menghentikan praktik memalukan ini. Jika tidak, kepercayaan publik terhadap media akan semakin tergerus, sementara para pelaku kejahatan terus menikmati kebebasan dengan membeli keheningan para insan pers.
Sudah saatnya masyarakat dan pihak berwenang turun tangan untuk mengusut tuntas sumber dana mencurigakan ini, agar dunia jurnalistik kembali menjadi suara keadilan, bukan ladang bisnis kotor para mafia! Team 01)